Gejala Penyakit Jantung Koroner - Siapa yang tidak mengenal penyakit jantung koroner ? Penyakit ini termasuk salah satu penyebab kematiandi Indonesia.
Survei Sample Regristration System (SRS) pada 2014 di Indonesia menunjukkan, Penyakit Jantung Koroner (PJK) menjadi penyebab kematian tertinggi pada semua umur setelah stroke, yakni sebesar 12,9%. Kemenkes imbau masyarakat agar melakukan cek kesehatan secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin beraktifitas fisik, diet yang sehat dan seimbang, istirahat yang cukup dan kelola stres (CERDIK) untuk mengendalikan faktor risiko PJK.
Sumber : http://www.depkes.go.id/
7 Gejala Penyakit Jantung Koroner Yang Perlu Diwaspadai
PJK atau Penyakit Jantung Koroner merupakan keadaan di mana pembuluh darah arteri koroner yang menyediakan darah ke otot-otot jantung menjadi tersumbat oleh sebab penumpukan plak yang terdiri dari kalsium, lemak dan jaringan parut di dalam arteri tersebut. Sedangkan miokardium (otot jantung) memperoleh oksigen dan nutrisi lain yang diperlukan untuk memompa darah melalui arteri koroner.
Pada saat plak menumpuk didalam arteri, keadaan ini disebut aterosklerosis. Penumpukan plak dapat terjadi selama bertahun-tahun, yang kemudian semakin lama semakin menghambat.
Baca Juga : Obat Herbal Untuk Mengatasi Aterosklerosis
Plak bisa mempersempit arteri sehingga jantung tidak memperoleh cukup darah. Dalam taraf tertentu hal tersebut akan memperlambat aliran darah sehingga muncullah gejala serangan jantung yang ditandai oleh sakit dada atau dikenal dengan istilah kedokterannya yaitu Angina Pektoris.
Apabila plak menghambat aliran darah seluruhnya, maka bisa menyebabkan serangan jantung sampai otot-otot jantung menjadi rusak atau serangan jantung mendadak.
7 Gejala Jantung Koroner
Berikut ini merupakan gejala penyakit jantung koroner :
- Sakit dada ketika beraktivitas (angina pectoris), bisa menjalar ke lengan kiri, yang bisa hilang dengan beristirahat.
- Sesak napas ketika beraktivitas.
- Nyeri punggung, rahang, lengan, terlebih pada sisi kiri, baik selama aktivitas atau ketika istirahat.
- Berdebar-debar atau Palpitasi
- Sakit kepala, badan tidak seimbang, bahkan bisa pingsan.
- Mudah merasa lemas ketika beraktvitas bahkan ketika istirahat sekalipun.
- Detak jantung tidak teratur.
Penyebab penyakit jantung koroner berkaitan dengan beberapa faktor risiko, berikut yang paling sering muncul adalah:
- Faktor genetik atau keturunan, penyakit jantung koroner kerap terjadi dalam suatu keluarga.
- Penyalahgunaan tembakau, perokok aktif, pasif maupun pengunyah tembakau
- Kelebihan berat badan atau Obesitas.
- Jarang berolahraga, kurang gerak
- Stres fisik maupun mental
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi
- Diabetes melitus
- Kolesterol tinggi, terlebih jika yang lebih banyak adalah kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein).
Gejala Penyakit Jantung Koroner - Pada usia anak-anak, lapian dalam arteri
cukup halus, makanya darah mengalir dengan lancar. Tetapi, pada usia
dewasa, kalsium dan kolesterol dalam dinding arteri koroner meningkat.
Sehingga membuat arteri koroner kurang elastis dan lebih tebal.
Kebiasaan yang buruk, seperti merokok,
diet tinggi kolesterol dan lemak lainnya, jarang olahraga mempercepat
penimbunan kalsium dan lemak dalam lapisan dalam arteri koroner bahkan dapat terjadi pengerasan pembuluh darah arteti atau di sebut arteriosklerosis.
Obat Herbal Jantung Koroner
Konsultasi melalui sms atau whatsapp pada nomor yang tercantum.
Agaricpro merupakan produk unggulan yang kami rekomendasikan untuk mengatasi penyakit jantung koroner yang ampuh dan aman dari efek samping.
Sudah banyak yang terbantu kesembuhannya dengan mengkonsumsi Agaricpro ini. Jadi tidak perlu ragu, silahkan mencobanya !
Konsultasi melalui sms atau whatsapp pada nomor yang tercantum.
0 comments:
Post a Comment